Kamis, 26 Maret 2020

Contoh Soal TPA OTO Bappenas Pdf

Contoh Soal TPA OTO Bappenas Pdf


Contoh Soal TPA OTO Bappenas Pdf - Dibawah ini adalah Contoh Soal TPA OTO Bappenas Pdf yang bisa Anda download secara GRATISS.. Co
ntoh Soal TPA OTO Bappen

a
Tes potensi akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dibungkan dengan kecerdasan seseorang. Saat ini, TPA  telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN.

Bahkan kenaikan jabatan setingkat meneger di berbagai perusahaan juga mensyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S1 dan S2. Contoh Soal TPA OTO Bappenas Pdf
Adapun Tes Potensi Akademik ini umumnya memiliki 3 jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, dan tes logika.
  • Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (Persamaan kata), antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  • Tes angka mengukur kemamuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berfikir terstruktur, dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmatik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.
  • Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita, dan tes logika diagram.
Cara paling EFEKTIF dan JITU dalam menghadapi TPA Bappenas adalah dengan mempelajari langsung soal-soal sebelumnya. Dengan sering mempelajari dan latihan soal TPA Bappenas kita akan terbiasa melihat bentuk, pola soal TPA Bappenas serta tingkat kesulitannya seperti apa.
Silahkan Download Contoh Soal TPA OTO Bappenas Pdf berikut ini :

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. 
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.

Mengapa Pelatihan TPA  Bappenas Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.
Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah. Contoh Soal TPA OTO Bappenas Pdf
Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.

Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal. Contoh Soal TPA OTO Bappenas Pdf
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (untuk jadwal silahkan Hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang



Contoh Soal TPA OTO Bappenas Pdf

Selasa, 17 Maret 2020

Soal TPA Bappenas dan Pembahasannya


Soal TPA Bappenas dan Pembahasannya





Soal TPA Bappenas dan PembahasannyaTes Potensi Akademik ini umumnya memiliki 3 jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, dan tes logika.


Cara paling EFEKTIF dan JITU dalam menghadapi TPA Bappenas adalah dengan mempelajari langsung soal-soal sebelumnya. Dengan sering mempelajari dan latihan soal TPA Bappenas kita akan terbiasa melihat bentuk, pola soal TPA Bappenas serta tingkat kesulitannya seperti apa. Berikut akan kami berikan Soal TPA OTO Bappenas dan Pembahasannya sebagai bahan belajar bagi Anda yang akan mengikuti Tes TPA Bappenas
  1. Lugu
A.Kampungan
B.Bersahaja
C.Sabar
D.Bodoh
E.Penurut
Jawaban :
Bersahaja (B)
Lugu adalah sifat yang tidak banyak tingkah, sewajarnya, apa adanya, bersahaja. (b)
  1. Kesahihan
A.Kebenaran
B.Kematangan
C.Keberlakuan
D.Kesalahan
E.Kemantapan
Jawaban :
Kebenaran (A)
Sahih adalah sah; benar; sempurna; sehat (tiada celanya); pasti. Kesahihan = Kebenaran. (a)

  1. Debat
A.Komentar
B.Diskusi
C.Perbantahan
D.Permasalahan
E.Pembicaraan
Jawaban :
Perbantahan (C)
Debat adalah Perbantahan, pertengkaran dengan kata-kata (c)

  1. Aksesori
A.Cenderamata
B.Kalung
C.Penghias
D.Perhiasan
E.Suvenir
Jawaban :
Penghias (C)
Aksesori adalah barang/benda yang berfungsi sebagai pelengkap, pemanis, penghias. (c)

  1. Insting
A.Jiwa
B.Perasaan
C.Rohani
D.Naluri
E.Hati
Jawaban:
Hati (D)
Insting adalah sesuatu yang dilakukan sesuai kata hati, sinonim dengan naluri, yaitu menurut kata hati.

  1. PEMUPUKAN >< . . . . . .
   A.Rehabilitasi
   B.Reboisasi
   C.Penggundulan
   D.Defertilisasi
   E.Renovasi
Jawaban:
Defertilisasi (D)
Pemupukan merupakan perbuatan menyuburkan tanah dengan rabuk (pupuk) dan lawannya adalah keadaan tidak subur (defertilisasi).

  1. SIAU >< . . . . . .
   A.Mendidih
   B.Memuai
   C.Membeku
   D.Mencair
   E.Memanas
Jawaban:
Mendidih (A)
Siau bisa diartikan sudah tak panas lagi; dingin kembali. Dan lawannya adalah mendidih.

  1. PREMAN >< . . . . . .
   A.Pengawal
   B.Sendiri
   C.Dinas
   D.Mafia
   E.Partikelir
Jawaban:
Dinas (C)
Preman sama dengan partikelir, tidak sedang berdinas, bukan tentara, tidak sedang berseragam, kepunyaan sendiri.

  1. HIRAU >< . . . . . .
   A.Lupa
   B.Ingat
   C.Lalai
   D.Kolase
   E.Acuh
Jawaban:
Acuh (E)
Menghiraukan mempunyai lawan mengindahkan; mengacuhkan.

  1. OPAS >< . . . . . .
   A.Porter
   B.Komandan
   C.Pesuruh
   D.Pemimpin
   E.Prajurit
Jawaban:
Pemimpin (D)
Pesuruh, tukang jaga, porter mempunyai arti yang sama dengan opas. Jadi lawannya adalah pemimpin.

  1. INTENSITAS : FREKUENSI
   A.Hadiah : Pengabdian
   B.Penghargaan : Penghormatan
   C.Jauh : Jarak
   D.Jumlah : Total
   E.Hak : Kewajiban
Jawaban:
Penghargaan : Penghormatan (B)
Intensitas mempunyai makna hampir sama dengan frekuensi, begitu pula dengan penghargaan yang mempunyai makna hampir sama dengan penghormatan.

  1. MODERN : TRADISIONAL
A.Roket : Rudal Scud
B.Ferrari : Fiat
C.Pesawat : Sepeda Motor
D.Mobil : Pedati
E.TV : VCD Player
Jawaban:
Mobil : Pedati (D)
Alat  moderen dan alat tradisional adalah mobil dan pedati. (D) Semua alat lain yang disebutkan adalah moderen.

  1. INDONESIA : BELANDA
A.Malaysia : Inggris
B.India : Spanyol
C.Australia : Selandia Baru
D.Singapura : China
E.Brunei Darussalam : Timor Leste
Jawaban:
Malaysia : Inggris (A)
Indonesia pernah dijajah oleh Belanda. Dan Malaysia pernah dijajah oleh Inggris. (A)

  1. KARNIVORA : SINGA
A.Reptilia : Buaya
B.Manusia : Omnivora
C.Herbivora : Sapi
D.Omnivora : Harimau
E.Herbivora : Omnivora
Jawaban:
Herbivora : Sapi (C)
Salah satu jenis karnivora (pemakan daging) adalah singa. Pilihan B tidak sepadan dengan urutan pertanyaan (Jenis : Contoh, bukan Contoh : Jenis). Jadi pilihan B kurang tepat, meskipun benar manusia adalah omnivora.  Sedangkan salah satu jenis herbivora (pemakan tumbuhan) adalah sapi. Jadi, pilihan yang benar dan tepat adalah (C)

  1. NORWEGIA : LUXEMBURG
A.Vietnam : Indonesia
B.Australia : Inggris
C.Brazil : Spanyol
D.Iraq : Australia
E.Chili : China
Jawaban:
Vietnam : Indonesia (A)
Norwegia dan Luxemburg adalah dua negara yang sama-sama berada di benua Eropa. Vietnam dan Indonesia adalah dua negara yang sama-sama berada di benua Asia.

  1. 32+ 52 + 72 = …..
A.83
B.74
C.66
D.61
E.69
Jawaban:
Pembahasan:
3 2 + 5 2 + 7 2 = …..
9 + 25 + 49 = 83
Jadi, jawaban yang tepat adalah 83 (A)

  1. 356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..
A.334
B.391
C.386
D.385
E.365
Jawaban:
Pembahasan :
356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..
356 – (72 : 2) + (5 x 9) = …..
356 – 36 + 45 = 365
Jadi, jawaban yang tepat adalah 365  (E)

  1. 201 x 3 + y = 3.230
Nilai y yang tepat adalah …..
A.2.834
B.2.627
C.3.012
D.2.246
E.2.476
Jawaban:
Pembahasan :
210 x 3 + y = 3.230
603 + y = 3.230
y = 3.230 – 603
y = 2.627
Jadi, jawaban yang tepat adalah 2.627 (B)

  1. 5 x a x 14 = 6 x 7 x 4
Nilai a yang tepat adalah …..
A.24
B.18
C.21
D.22
E.36
Jawaban:
Pembahasan :
5 x a x 14 = 6 x 70 x 4
a x 70 = 6 x 70 x 4
a = 6 x 4
a = 24
Jadi, jawaban yang tepat dalah 24 (A)

  1. ½ + 5x = 30
Maka nilai x adalah …..
A.6,3
B.7,5
C.5,9
D.4,9
E.10,5
Jawaban:
½ + 5x = 30
5x = 30 – 1/2
5x = 29,5
x = 29,5 : 5
x = 5,9  (C)

  1. 18, 23, 19,  25,  22,  29  …,  …
A.25 dan 34
B.23 dan 33
C.27 dan 35
D.25 dan 35
E.24 dan 32
Jawaban:
Terdapat dua pola yang berlaku:
Pola pertama ditambahkan dengan bilangan ganjil yang berurutan naik.
18 + 1 = 19
19 + 3 = 22
22 + 5 = 27
Pola kedua ditambahkan dengan bilangan genap berurut naik.
23 + 2 = 25
25 + 4 = 29
29 + 6 = 35
Jadi jawaban yang tepat adalah 27 dan 35. Jawaban : C

  1. 30, 32, 33,  35,  42,  48,  …,   …,  63
A.40 dan 52
B.54 dan 60
C.42 dan 52
D.55 dan 59
E.50 dan 60
Jawaban:
Terdapat tiga pola:
Pola pertama ditambahkan 5,
30 + 5 = 35
35 + 5 + 40
Pola yang kedua ditambahkan 10,
32 + 10 = 42
42 + 14 = 52
Pola yang ketiga ditambahkan 15,
33 + 15 = 48
48 + 15 = 63
Jadi, jawaban yang tepat adalah 40 dan 52. Jawaban A




  1. 142 + 77 = 82 + A
Nilai A yang tepat adalah …..
A.142
B.137
C.135
D.113
E.156
Jawaban:
142 + 77 = 82 + A
219 = 82 + A
A = 219 – 82
A = 137
Jadi, jawaban yang tepat adalah 137 (B)

  1. Tidak ada pemalas yang sukses. Semua yang sukses sejahtera hidupnya. Jadi ...
A.Sebagian pemalas tidak sukses.
B.Tidak ada pemalas yang sejahtera hidupnya.
C.Semua pemalas sukses.
D.Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas.
E.Semua pemalas sejahtera hidupnya
Jawaban:
Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas (D)

  1. Semua yang memabukkan adalah haram. Alchohol adalah minuman yang memabukkan. Jadi ...
A.Sebagian Alchohol memabukkan.
B.Sebagian Alchohol haram.
C.Semua Alchohol memabukkan.
D.Alchohol tidak haram.
E.Alchohol haram
Jawaban:
Alchohol haram (E)

  1. Toni adalah orang desa. Toni bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik. Banyak buruh-buruh yang malas. Malik adalah teman Toni. Jadi ...
A.Malik mungkin sedesa dengan Toni.
B.Teman-teman Toni semuanya malas.
C.Malik adalah orang kota.
D.Malik itu malas.
E.Toni itu malas.
Jawaban:
Malik mungkin sedesa dengan Toni (A)

  1. Semua orang tua menyayangi anaknya. Sebagian guru menyayangi anaknya. Jadi ...
A.Sebagian orang tua menyayangi anaknya.
B.Sebagian guru adalah orang tua.
C.Semua guru menyayangi anaknya.
D.Semua orang tua adalah guru.
E.Semua guru adalah orang tua.
Jawaban:
Sebagian guru adalah orang tua (B)

  1. Semua kendaraan berbahan bakar bensin. Tak sebuah motor pun berbahan bakar bensin. Jadi ...
A.Kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor.
B.Tak sebuah motor pun adalah kendaraan berbahan bakar bensin.
C.Semua kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor.
D.Motor adalah kendaraan berbahan bakar bensin.
E.Semua kendaraan adalah motor.
Jawaban:
Tak sebuah motor pun adalah kendaraan berbahan bakar bensin (B)

  1. Semua mamalia tidak bertelur dan semua yang bertelur adalah hewan. Jadi  ...
A.Ikan paus adalah mamalia.
B.Mamalia bisa saja bertelur.
C.Hewan yang bertelur adalah mamalia.
D.Ada hewan yang tidak bertelur.
E.Mamalia bukan hewan.
Jawaban:
Ada hewan yang tidak bertelur (D)

  1. Semua burung bernapas dengan paru-paru. Semua merpati adalah burung. Jadi ...
A.Semua merpati tidak bernapas dengan paru-paru.
B.Semua merpati bernapas dengan paru-paru.
C.Tidak semua merpati bernapas dengan paru-paru.
D.Sebagian merpati adalah burung.
E.Sebagian merpati bernapas dengan paru-paru.
Jawaban:
Semua merpati bernapas dengan paru-paru (B)

Itulah beberapa Soal TPA Bappenas dan Pembahasannya. Mudah bukan ?? Sudah ada gambarannya ketika nanti ujian ?? Jika Anda rajin berlatih, rajin mengerjakan soal, pasti mengerjakannya dengan mudah. Semoga sukses … Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo





Soal TPA Bappenas dan Pembahasannya