Contoh Soal TPA Bappenas Numerik
Contoh Soal TPA Bappenas Numerik – Tes angka
numerik berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang angka, dalam
rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes seri
angka dan tes logika angka. Thursone mengemukakan bahwa tes kemampuan numerik
ini adalah salah satu kemampuan mental utama, mengukur kemampuan berpikir yang
berkaitan dengan bilangan dan konsep bilangan atau angka-angka. Faktor penting
pengerjaan tes iq semacam ini terletak pada ketelitian dan kecermatan.
Tipe Deret Bilangan yang Sering
Digunakan Dalam Tes
Tes Kemampuan Numerik: Contoh Soal TPA Deret Bilangan,
TPA, Tes Potensi Akademi Kemampuan Numerik, Deret Bilangan dan Huruf, Soal TPA
Aljabar
- Fibonanci
Deret Fibonanci adalah deret bilangan dimana dua angka
pertama merupakan angka awal yang nantinya akan di jumlahkan pada angka ketiga.
- Tingkat
Deret tingkat adalah deret bilangan yang aturannya
bertingkat. Deret tingkat relatif cukup sulit dibandingkan dengan tipe deret
yang lain.
- Larik
Deret larik adalah deret bilangan yang terdiri dari
beberapa subderet. Subederet dapat berupa beberapa larik.
- Kombinasi
Deret kombinasi adalah deret yang aturannya merupakan
kombinasi dari deret fibonanci, deret bertingkat, dan larik.
Tips dan Trik Menyelesaikan Soal TPA
Bappenas Numerik
- Carilah perubahan antara angka yang satu dengan angka yang lainnya. Cek juga apakah pola ini berlaku pada hubungan angka yang lain.
- Jika polanya sama, maka terapkan pola tersebut ke angka selanjutnya
- Jika Pola barisan angka atau huruf sudah ditemukan, cek kembali pola yang berlaku secara keseluruhan.
- Temukan jawabannya dan kerjakan semua langkah penyelesaian soal dengan teliti.
Setelah memahami tipe soal, deret bilangan yang sering
di gunakan dalam tes, serta tips dan trik cara supaya mudah dalam menyelesaikan
Soal TPA Bappenas Numerik, maka akan lebih lengkap rasanya bila kami juga
memberikan Contoh Soal TPA Bappenas Numerik. Nah, selengkapnya bisa di
lihat dibawah ini.
- 18 23 19 25 22 29 … …
A. 25 dan 34
B. 23 dan 33
C. 27 dan 35
D. 25 dan 35
E. 24 dan 32
Jawaban:
Terdapat dua pola yang berlaku:
Pola pertama ditambahkan dengan bilangan ganjil yang
berurutan naik.
18 + 1 = 19
19 + 3 = 22
22 + 5 = 27
Pola kedua ditambahkan dengan bilangan genap berurut
naik.
23 + 2 = 25
25 + 4 = 29
29 + 6 = 35
Jadi jawaban yang tepat adalah 27 dan 35. Jawaban : C
- 30 32 33 35 42 48 … … 63
A. 40 dan 52
B. 54 dan 60
C. 42 dan 52
D. 55 dan 59
E. 50 dan 60
Jawaban:
Terdapat tiga pola:
Pola pertama ditambahkan 5,
30 + 5 = 35
35 + 5 + 40
Pola yang kedua ditambahkan 10,
32 + 10 = 42
42 + 14 = 52
Pola yang ketiga ditambahkan 15,
33 + 15 = 48
48 + 15 = 63
Jadi, jawaban yang tepat adalah 40 dan 52. Jawaban A
- 4 17 8 14 16 11 32 28 … …
A. 66 dan 4
B. 58 dan -3
C. 60 dan 3
D. 64 dan 5
E. 61 dan 2
Jawaban:
Terdapat 2 pola dalam deret ini:
Pola dikali 2, yaitu 4, 8, 16, 32.
Pola berkurangi 3, yaitu 17, 14, 11 dan 8.
Dengan memperhatikan pola yang ada, maka bilangan
selanjutnya adalah
Pola dikalikan 2, bilangan setelah 32 adalah 64
Pola dikurangi 3, bilangan setelah 8 adalah 5
Jadi jawaban yang tepat adalah 64 dan 5. Jawaban D
- 13 14 17 22 29 38 …
A. 45
B. 47
C. 49
D. 50
E. 51
Jawaban:
Pola yang berlaku adalah dengan menambahkan angka
ganjil dimulai dengan angka 1:
13 + 1 = 14
14 + 3 = 17
17 + 5 = 22
22 + 7 = 29
29 + 9 = 38
Jadi, bilangan yang dicari adalah 49. Jawaban C.
- A R D P … …
A. G dan N
B. E dan O
C. H dan M
D. F dan Q
E. E dan M
Jawaban:
Terdapat dua pola:
Pola yang pertama melompat 3 huruf sesudahnya.
Pola yang kedua melompat 2 huruf sedudahnya.
Jadi jawaban yang tepat adalah G dan N. Jawaban A
- 5, 7, 50, 49, 500, 343, ….
A. 5.490
B. 5.000
C. 3.500
D. 2.401
E. 4.900
Jawaban:
Terdapat 2 pola dalam deret ini:
Pola pertama di kali 10 : 5, 50, 500
Pola kedua di kali 7 : 7, 49, 343
Pola kedua
di kali 7 : 7, 49, 343
Dengan memperhatikan
pola yang ada, maka bilangan selanjutnya adalah 5000. Jadi jawabannya B
- 50, 40, 100, 90, …., 140, 200, 190.
A. 150
B. 140
C. 130
D. 120
E. 135
Jawaban:
Untuk
menjawab soal diatas erhatikan angka yang bercetak tebal dengan yang tidak, di
setiap angka untuk golongan yang bercetak tebal akan ditambahkan 50 begitu pula
sebaliknya.
50, 40, 100, 90, …., 140, 200, 190
Angka yang tepat untuk mengisi deret yang kosong
adalah 150. Jadi, jawabannya A
- A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, …., ….
A. M dan N
B. N dan O
C. M dan O
D. O dan M
E. O dan N
Jawaban:
A, B, C, F, E, D,
G, H, I, L, K, J, M, N, O
Coba Anda perhatikan pola di atas. Huruf-huruf yang
bergaris bawah urutannya dibalik, dan setiap 3 huruf berikutnya urutannya
normal mengikuti abjad.
Jadi, jawaban yang tepat adalah N dan O (B)
Itulah 8 Contoh Soal TPA Bappenas Numerik untuk
materi deret angka dan huruf yang bisa Anda pelajari sebelum terjun langsung
untuk menjawab soal-soal latihannya.Sebenarnya mengerjakan soal penalaran
numerik sangat menyenangkan, jika kita sudah paham pola dari barisan yang ada.
Kunci supaya kita bisa lincah mengerjakan soal seperti ini hanya satu yaitu
perbanyak latihan soal. Semakin banyak latihan semakin mudah dapat polanya,
semakin mudah dapat polanya semakin cepat cara kerjanya, dan waktu yang Anda
gunakan untuk mengerjakan soal menjadi sedikit/singkat. Semoga bermanfaat….
Contoh Soal TPA Bappenas Numerik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar